Cara Terbaik Supaya Baterai Laptop Tidak Cepat Habis

cara-viz.blogspot.com:: Laptop... zaman sekarang hampir setiap mahasiswa seperti saya mempunyai laptop. Orang kantoran juga sebagian besar mempunyai teknologi yang mudah dibawa-bawa ini. Kelebihan laptop daripada komputer adalah dapat digunakan dimana saja dan kapan saja, asalkan masih ada daya dalam baterai laptop tersebut.

Yup, baterai. Inilah yang seringkali menjadi kendala bagi sebagian besar orang. Semakin lama umur sebuah laptop, maka daya baterainya pun akan semakin cepat habis dan tidak bertahan lama. Jadi pada artikel kali ini akan dibahas mengenai cara terbaik supaya baterai laptop menjadi awet dan tidak cepat habis saat digunakan.

Bersihkan Laptop Anda Secara Teratur

Lha hubungannya apa sama baterai? Inilah yang belum banyak diketahui orang, karena apabila laptop Anda penuh dengan debu, maka ventilasi di laptop tersebut akan tersumbat. Akibatnya laptop menjadi lebih cepat panas, sehingga kipas laptop akan bekerja lebih keras. Dan untuk menjalankan kipas yang sedang bekerja keras tersebut tentu saja membutuhkan daya listrik yang lebih juga bukan? Jadi bersihkanlah laptop Anda, terutama diarea lubang ventilasinya.

Matikan Wi-fi pada Laptop Anda

Sama seperti halnya handphone, saat Wi-Fi tidak digunakan adakalanya lebih baik mematikan fitur tersebut. Kenapa? karena perangkat tersebut akan terus mencari sinyal yang tentunya membutuhkan penggunakan daya baterai.

Bagi pengguna Windows, untuk mematikan jaringan Wi-Fi tersebut cukup tekan tombol Windows+X kemudian pilih Turn wireless off.



Dan untuk menghidupkannya, cukup ulangi cara diatas dan pilih Turn wireless on.

Kurangi Pencahayaan pada Laptop Anda

Semakin cerah pencahayaan sebuah laptop maka daya baterai yang digunakan akan semakin banyak. Jadi kurang satu atau dua level sehingga penggunaan daya baterai di laptop Anda menjadi lebih awet.

Menggunakan Mode Sleep

Menyalakan laptop itu membutuhkan daya baterai yang lumayan banyak. Jadi untuk mengkalinya, Anda dapat menggunakan mode Sleep saat akan mematikan laptop. Saat laptop berada pada mode ini, maka laptop akan menggunakan daya baterai yang sangat rendah. Semua file dan program yang sedang berjalanpun akan tersimpan di memori sementara. Dan saat Anda akan menyalakan lagi laptop tersebut, file dan program-program sebelumnya akan siap digunakan. Selain dapat menghemat penggunaan daya baterai, cara ini juga dapat menghemat waktu Anda.



Tapi ingat, cara ini hanya efektif jika Anda berencana untuk mematikan laptop selama beberapa saat saja. Jika Anda ingin mematikannya untuk waktu yang lebih, lebih baik Anda tetap menggunakan Shutdown seperti biasanya.

Memberikan Pengaturan pada Power-Savings

Manfaatkan fitur power-savings yang ada di sistem operasi yang Anda gunakan. Seperti mengatur kapan layar akan diredupkan atau dimatikan, kapan hardisk akan dimatikan, dll. Atur sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda sehingga baterai laptop menjadi lebih awet dan tahan lama.

Untuk pengguna Windows Anda dapt mengaturnya dengan cara, tekan tombol Windows, kemudian ketikkan power options dan tekan Enter.



Pilih Change plan setiings, lalu atur sesuai keinginan Anda. Untuk pengaturan tambahan, klik pada Chane advanced power settings. Jika sudah, klik Save changes.



Bersihkan Baterai pada Laptop Anda

Debu dan kotoran seringkali membuat kutub baterai menjadi kotor, yang berakibat pada berkurangnya efektifitas dan efisiensi baterai. Jadi bersihkan bagian logam pada kutub baterai tersebut menggunakan kapas yang telah dibasahi dengan sedikit alkohol.

Tutup Program yang Tidak Perlu

Matikan semua program yang sekiranya sedang tidak Anda perlukan, terutama program-program yang berjalan di background. Matikan program-program yang tidak diperlukan tersebut, dan penggunaan daya baterai akan berkurang secara signifikan.



Lakukan Defrag pada Hardisk Anda

File-file yang terfragmentasi akan membuat hardisk bekerja lebih keras. Karena hardisk harus menemukan file yang terpecah tersebut dan menyatukannya kembali saat Anda akan mengaksesnya. Dan alhasil, tentu saja penggunaan daya baterai dari hardisk tersebut menjadi lebih banyak.

Jadi untuk mengatasinya, silahkan Anda lakukan defrag pada hardisk Anda saat laptop Anda sedang di charge. Ingat, charge laptop Anda saat Anda sedang melakukan defrag, karena proses defrag membutuhkan daya yang cukup besar dan dapat membuat daya baterai Anda menjadi cepat habis.

Caranya, untuk pengguna Windows cukup Klik-kanan pada hardsik yang ingin Anda defrag, pilih Properties > Tools > Defragment now...



Cabut Perangkat USB Saat Tidak Dibutuhkan

Pastikan Anda mencabut segala perangkat USB yang menempel pada laptop Anda saat perangkat tersebut sedang tidak dibutuhkan, seperti flashdisk, hardisk eksternal, dan perangkat lainnya. Setiap perangkat USB itu memerlukan daya dan apabila perangkat tersebut tetap menetap pada laptop Anda tentu daya dibaterai Anda akan menjadi lebih cepat habis. 

Hindari Penggunaan CD/DVD Saat Tidak Digunakan

Penggunaan CD/DVD-ROM membutuhkan banyak daya, jadi apabila sedang tidak dibutuhkan, pastikan tidak ada kaset CD/DVD dalam CD/DVD-ROM tersebut.